A. Definisi
Mitos
Mitos
atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa
atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada
masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita
atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi
adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan
terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng
suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau
bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang
dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah
percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
B. Mengapa Percaya Mitos ?
Mereka kebanyakan mengabaikan logika dan lebih
mempercayai hal-hal yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya,
mitos orang zaman dahulu memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup
keturunannya. Tetapi mereka cenderung menggunakan cara yang keras atau lebih
tepatnya tidak masuk akal tidak bisa diterima oleh logika. Misalnya orang tua
melarang anak perempuannya makan di tengah pintu. “Marai ditolak joko“
(menyebabkan ditolak jejaka,Red) kata mereka yang mempercayai mitos. Jika hal
ini dipikir secara logika, apa hubungannya antara makan di tengah pintu dengan
ditolak joko sulit mendapatkan pasangan. Maka dari itu, orang- orang zaman
sekarang banyak yang tidak mempercayainya. Padahal maksud dari mitos tersebut
jika dicermati, banyak kaitannya dengan etika dalam kehidupan kita. Jika kita
makan di tengah pintu maka ketika ada orang yang bertamu ke rumah kita,
cenderung mengurungkan niatnya.
Di dalam Al- Qur’an juga
telah dijelaskan dalam surat Az Zumar ayat 39 bahwasannya : ”Katakanlah; Ya
Allah, Pencipta langit dan bumi, yang mengetahui barang gaib dan yang nyata,
Engkaulah yang memutuskan antara hamba hambaMu tentang apa yang selalu mereka
memperselisihkannya” Dari terjemahan di atas dapat diketahui bahwasannya, Allah
lah yang mengetahi tentang segala sesuatu yang gaib yang kita tidak
mengetahuinya. Namun kenyataan yang ada di dunia ini, kita hidup berdampingan
dengan hal-hal yang mistis. Jadi kita dapat menyimpulkan bahwasannya, hidup
kita diselimuti oleh beragam misteri yang masih belum terkuak.
C. 3 Macam Jenis mitos:
1. Mitos Sebenarnya :
Manusia berusaha sungguh-sungguh dan
dengan imajinasinya menerangkangejala alam yang ada, namun belum tepat, karena
kurang pengetahuannya sehingga untuk bagian tersebut orang mengaitkannya dengan
seorang tokoh atau dewa/dewi.
Contoh :
a. Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka dengan jawaban bahwa pelangi adalah selendang bidadari. jadi, muncul pengetahuan batu yakni bidadari.
b. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya} sedang mernindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu lainnya.
c. Gerhana bulan disangka terjadi karena buian dimakan raksasa, maka pada waktu gerhana bulan, manusia memukul – mukul benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan purnarna itu.
d. Bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit.
e. Gunung api meietus hebat, menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan Iahar panas dan awan panas, sehingga rnenimbulkan banyak korban manusia. Selain itu merusak daerah tempat tinggal dan daerah persawahan penduduk.
a. Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka dengan jawaban bahwa pelangi adalah selendang bidadari. jadi, muncul pengetahuan batu yakni bidadari.
b. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya} sedang mernindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu lainnya.
c. Gerhana bulan disangka terjadi karena buian dimakan raksasa, maka pada waktu gerhana bulan, manusia memukul – mukul benda apa saja yang dapat menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan purnarna itu.
d. Bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi langit.
e. Gunung api meietus hebat, menimbulkan gempa bumi, mengeluarkan Iahar panas dan awan panas, sehingga rnenimbulkan banyak korban manusia. Selain itu merusak daerah tempat tinggal dan daerah persawahan penduduk.
2. Cerita Rakyat :
Mitos yang merupakan cerita rakyat
adalah usaha rnanusia mengisahkan peristiwa penting yang menyangkut kehidupan
masyarakat. Karena cerita rakyat hanya disampaikan dari mulut ke mulut, maka
sulit diperiksa kebenarannya. Tetapi gejala yang ada daiam masyarakat memang
ada dan agar meyakinkan, seorang tokoh dikaitkan dalam cerita tersebut.
Contoh :
Lutung Kasarung dari daerah Pasundan,
Bawang Merah Bawang Putih dan Timun Emas dan jawa Tengah, dan sebagainya.
3.
Legenda
Adapun cerita yang berdasarkan mitos
disebut legenda, Dalam Iegenda dikemukakan seorang tokoh yang dikaitkan dengan
terjadinya suatu daerah. Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak, namun
yang bersangkutan dihubungkan dengan apa yang terdapat di suatu lingkungan,
sebagai bukti kebenaran suatu legenda.
Contoh :
Sangkuriang yang dikaitkan dengan
Gunung Tangkuban Perahu dan Dataran Tinggi Bandung yang dahuiunya merupakan
danau.
Sumber pustaka :
http://poedie.wordpress.com/mengapa-orang-percaya-mitos/
http://poedie.wordpress.com/mengapa-orang-percaya-mitos/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar